12 Budaya Terlarang Bagi Gadis Minang
Apa itu budaya terlarang bagi gadis Minang?
Budaya larangan ini bisa diartikan sebagai kebiasaan yang tidak boleh dilakukan oleh perempuan Minangkabau.
Budaya larangan ini sudah ditetapkan ataurannya atau pendidikan terhadap anak-anak perempuan agar tetap menjaga keistimewaan mereka.
Nuansa pendidikan itu disebut dengan sumbang, yang dapat diartikan sebagai sesuatu yang tidak pada tempatnya.
Sumbang ini terdiri dari 12 poin yang bisa kita bahasakan sebagai 12 budaya terlarang bagi perempuan Minangkabau.
Sumbang Duduak
Duduk yang sopan bagi perempuan Minang adalah bersimpuh, bukan bersila macam laki-laki, apalagi mencangkung atau menegakkan lutut. Ketika duduk di atas kursi duduklah dengan menyamping, rapatkan paha. Jika berboncengan jangan mengangkang.
Sumbang Tagak
Perempuan dilarang berdiri di depan pintu atau di tangga. Jangan berdiri di pinggir jalan jika tidak ada yang dinanti. Sumbang berdiri dengan laki-laki yang bukan muhrim.
Sumbang Jalan
Ketika berjalan, perempuan Minang harus berkawan, paling kurang dengan anak kecil. Jangan berjalan tergesa-gesa apalagi mendongkak-dongkak. Jika berjalan dengan laki-laki berjalanlah di belakang. Jangan menghalagi jalan ketika bersama dengan teman sebaya.
Sumbang Kato
Berkatalah dengan lemah lembut, berkatalah sedikit-sedikit agar paham maksudnya, jangan serupa murai batu atau serupa air terjun. Jangan menyela atau memotong perkataan orang, dengarkanlah dulu hingga selesai. Berkata-katalah yang baik.
Sumbang Caliak
Kurang tertib seorang perempuan Minang ketika suka menantang pandangan lawan jenis, alihkanlah pandangan pada yang lain atau menunduk dan melihat ke bawah. Dilarang sering melihat jam ketika ada tamu. Jangan suka mematut diri sendiri.
Sumbang Makan
Jangan makan sambil berdiri, nyampang makan dengan tangan genggamlah nasi dengan ujung jari, bawa ke mulut pelan-pelan dan jangan membuka mulut lebar-lebar. Ketika makan dengan sendok jangan sampai sendok beradu dengan gigi. Ingat-ingat dalam bertambah (batambuah).
Sumbang Pakai
Jangan mengenakan baju yang sempit dan jarang. Tidak boleh yang menampakkan rahasia tubuh apalagi yang tersimbah atas dan bawah. Gunakanlah baju yang longgar, serasikan dengan warna kulit dan kondisi yang tepat, agar rancak dipandang mata.
Sumbang Karajo
Kerjaan perempuan Minang adalah yang ringan serta tidak rumit. Pekerjaan sulit serahkanlah pada kaum laki-laki. Jika kerja di kantor yang rancak adalah menjadi guru.
Sumbang Tanyo
Jangan bertanya macam menguji. Bertanyalah dengan lemah lembut. Simak lebih dahulu baik-baik dan bertanyalah jelas-jelas.
Sumbang Jawek
Ketika menjawab, jawablah dengan baik, jangan jawab asal pertanyaan, jawablah sekadar yang perlu dijawab tinggalkan yang tidak perlu.
Sumbang Bergaul
Jangan bergaul dengan laki-laki jika hanya diri sendiri yang perempuan. Jangan bergaul dengan anak kecil apalagi ketika ikut permainan mereka. Peliharalah lidah dalam bergaul. Ikhlaslah dalam menolong agar senang teman dengan kita.
Sumbang Kurenah
Tidak baik berbisik-bisik saat tengah bersama. Jangan menutup hidung di keramaian. Jangan tertawa di atas penderitaan orang lain, apalagi hingga terbahak-bahak. Jika bercanda, secukupnya saja dan diagak-agak, agar tidak tersinggung orang yang mendengar. Jagalah kepercayaan orang lain, jangan seperti musang yang berbulu ayam.
Seharusnya orang tua, pemerintah, niniak mamak harus dan bahkan wajib menanamkan aturan ini kedalam diri anak-anak gadis minang. Aturan yang sudah dibuat ini seharusnya dilestarikan oleh seluruh masyarakat minang dan dijalankan oleh anak gadis minang.
Posting Komentar