Kisah Shoji Morimoto, Seorang Pengangguran Yang Sukses
Maret 20, 2021
Umumnya, pengangguran adalah orang yang dipandang sebelah mata karena tidak bisa menghidupi diri sendiri dan cuma menjadi beban keluarga.
Tapi, berbeda dengan pria Jepang yang bernama Shoji Morimoto ini. Dia justru jadi terkenal karena tidak punya pekerjaan tetap. Pria 37 tahun ini dibayar oleh klien hanya untuk tidak melakukan apa-apa.
Shoji memulai karirnya dengan menyewakan jasa menemani orang asing makan atau minum. Tentu saja ini bukan sesuatu yang bisa dianggap sebagai pekerjaan pada umumnya.
Dilansir dari Oddity Central, sebenarnya Shoji adalah pria pintar. Dia lulusan S2 jurusan Fisika dari Universitas Osaka dan sempat bekerja sebagai editor buku selama tiga tahun.
Hingga akhirnya dia memutuskan resign dan menjalani hidup yang diinginkannya, usai terinspirasi filosofi Nietzsche.
"Aku sekolah S2 Karena orang-orang di sekitarku melakukan itu jadi aku hanya mengikuti tanpa berpikir, aku jarang hidup dengan inisiatifku sendiri," ucapnya.
Shoji akhirnya menyewakan jasa bagi orang-orang yang ingin ditemani untuk mendengarkan curhatan, menemani melihat bunga sakura, atau cuma sekadar teman jalan saja.
Saat menemani, Shoji tidak mengeluarkan biaya apapun karena semua akomodasi ditanggung oleh klien. Meski aneh, jasa Shoji ini jadi viral di media sosial dan menerima banyak permintaan.
Followers media sosialnya meningkat dan dia diundang di televisi dan diwawancarai majalah. Saking membludaknya pesanan, Shoji harus bekerja dari pukul 8:30 pagi hingga 20:00.
Meski dianggap sepele, nyatanya menemani dan mendengarkan orang bercerita selama berjam-jam tanpa merasa bosan, adalah pekerjaan yang menguras energi.
Awalnya, Shoji hanya mengenakan biaya untuk transportasi dan makanan kepada klien. Tapi, akhirnya klien bersikeras memberikan uang selain akomodasi. Lambat laun, Shoji pun menerima bayaran tersebut dengan terbuka.
Source: indozone.id
Posting Komentar