Kota Batam Surga Para Pencari Kerja

Maret 20, 2021

Kota Batam

Kota Batam adalah kota terbesar di Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Wilayah Kota Batam terdiri dari Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang dan pulau-pulau kecil lainnya di kawasan Selat Singapura dan Selat Malaka. Pulau Batam, Rempang, dan Galang terkoneksi oleh Jembatan Barelang. Menurut Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Batam, pada tahun 2020 jumlah penduduk Batam mencapai 1.157.882 jiwa, dengan kepadatan 1.206,13 jiwa/km².[1] Kota Batam merupakan bagian dari kawasan khusus perdagangan bebas Batam–Bintan–Karimun (BBK).

_________________________________________________

Batam merupakan salah satu kota dengan letak yang sangat strategis. Selain berada di jalur pelayaran internasional, kota ini memiliki jarak yang sangat dekat dan berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia. Sebagai kota terencana, Batam merupakan salah satu kota dengan pertumbuhan terpesat di Indonesia. Ketika dibangun pada tahun 1970-an oleh Otorita Batam (saat ini bernama BP Batam), kota ini hanya dihuni sekitar 6.000 penduduk dan dalam tempo 40 tahun penduduk Batam bertumbuh hingga 158 kali lipat.

__________________________________________________

Dalam hal Perekonomian.

Pertumbuhan ekonomi Kota Batam yang lebih tinggi dibandingkan dengan laju pertumbuhan ekonomi nasional menjadikan wilayah ini andalan bagi pemacu pertumbuhan ekonomi secara nasional maupun bagi Provinsi Kepulauan Riau. Beragam sektor penggerak ekonomi meliputi sektor komunikasi, sektor listrik, air dan gas, sektor perbankan, sektor industri dan alih kapal, sektor perdagangan dan jasa merupakan nadi perekonomian kota batam yang tidak hanya merupakan konsumsi masyarakat Batam dan Indonesia tetapi juga merupakan komoditas ekspor untuk negara lain. Keberadaan kegiatan perekonomian di Kota ini juga dalam rangka meningkatkan lapangan pekerjaan dan kesejahteraan masyarakat.

Pemerintah Kota Batam sebagai pelaksana pembangunan Kota Batam bersama-sama Dewan Perwakilan Rakyat daerah Kota Batam serta keikutsertaan Badan Otorita Batam dalam meneruskan pembangunan, memiliki komitmen dalam memajukan pertumbuhan investasi dan ekonomi Kota Batam, hal ini dibuktikan dengan adanya nota kesepahaman ketiga instansi tersebut, yang kemudian diharapkan terciptanya pembangunan Kota Batam yang berkesinambungan. Batam, bersama dengan Bintan dan Karimun kini telah berstatus sebagai Kawasan Ekonomi Khusus(KEK). Dengan ini diharapkan dapat meningkatkan investasi di Batam yang pada akhirnya ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

________________________________________________

Dalam hal Perindustrian.

Industri di Batam terbagi menjadi industri berat dan industri ringan. Industri berat didominasi oleh industri galangan kapal, industri fabrikasi, industri baja, industri logam dan lainnya. Sedangkan industri ringan meliputi industri manufacturing, industri elektronika, industri garment, industri plastik dan lainnya. Selain itu, Batam juga dikenal memiliki produksi galangan kapal terbesar di Indonesia

UMK Batam saat ini berkisar 4 juta hingga 5 juta rupiah perbulan.

_________________________________________________

Pada tahun 2021 Kemarin.

Badan Pengusahaan (BP) Batam mencatat ada 537 perusahaan asing yang beroperasi di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau dan menyerap 118.921 tenaga kerja.

Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal BP Batam, Purnomo Andiantono, mengatakan, dan dari jumlah tersebut didominasi industri logam dan mesin.

PMA yang bergerak di bidang logam dan mesin berjumlah 109 Perusahaan dengan Jumlah tenaga kerja sebanyak -+15.000 Pekerja.

PMA yang bergerak di bidang Kulit, Karet, Plastik dan Kemasan berjumlah 17 perusahaan asing dengan -+16.000 Pekerja.

PMA yang bergerak di bidang Elektronik dan Elektrikal Berjumlah 77 Perusahaan asing dengan -+46.000 pekerja.

_________________________________________________

Berikut data PMA di kota Batam tahun 2020 - 2021.

Industri Aneka 21 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja 6.352 orang.

Industri Elektronik dan Elektrikal 77 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja 45.005 orang.

Industri Furniture 5 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja 884 orang.

Industri Kertas dan Karton 21 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja 1.908 orang.

Industri Kimia 22 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja 1.731 orang.

Industri Kulit, Karet, Plastik dan Kemasan 85 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja 16.774 orang.

Industri Logam dan Mesin 109 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja 14.010 orang.

Industri Makanan dan Minuman 18 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja 1.469 orang.

Industri Migas dan Penunjang 39 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja 10.898 orang.

Industri Pariwisata dan Kreatif 10 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja 2.599 orang.

Industri Pengolahan 

Tembakau 7 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja 530 orang.

Industri Perkapalan dan Penunjang 66 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja 5.671 orang.

Industri Tekstil dan Produk Tekstil 19 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja 8.362 orang.

Industri Ternak dan 

Perikanan 2 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja 71 orang.

Jasa Industri 16 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja 2.051 orang.

Jasa Industri Konstruksi 12 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja 328 orang.

Jasa Transportasi 8 perusahaan degan jumlah tenaga kerja 278 orang.

_________________________________________________

Dengan Gaji Pokok yang cukup besar (-+5.000.000 )

Dan perseroan serta industri yang banyak dan bermacam macam, kota Batam telah menjadi surga dan destinasi bagi para Pencari Kerja dan Buruh di seluruh Indonesia.

Setiap bulan peningkatan jumlah penduduk dibatam semakin bertambah, Perantau dari negeri sendiri maupun negeri tetangga berdatangan untuk mencari pekerjaan atau tempat investasi di Kota Batam.

_________________________________________________

Jumlah Kawasan Industri Di Kota Batam.

Kawasan industri di kota batam, Berjumlah 26 Tempat dan ada 1 tempat yang berada diluar kawasan Industri. Semua tempat kawasan industri tersebut memiliki total 510 Tenant, dan 1 tempat yang berada diluar kawasan industri berjumlah 800 Tenant.

Jika ditotal semua Tenant yang berada di Kota Batam, Maka semuanya Berjumlah 1310 Tenant.

_________________________________________________

Berikut daftar kawasan industri di Kota Batam:

1. Batamindo Industrial Park

2. Bintang Industrial Park I

3. Bintang Industrial Park II

4. Cammo Industrial Park

5. Citra Buana Industrial Park I

6. Citra Buana Industrial Park II

7. Citra Buana Industrial Park III

8. Dragon Industrial Park

9. Executive Industrial Park I

10. Hijrah Industrial Park

11. Horizon Industrial Park

12. Indah Industrial Park

13. Kabil Integrated Industrial Park

14. Kara Industrial Park

15. Kawasan Industri Sekupang Makmur Abadi

16. Kawasan Industri Wiraraja

17. Latrade Industrial Park

18. Lytech Industrial Park

19. Malindo Industrial Park

20. Mega Cipta Industrial Park

21. Panbil Industrial Estate

22. Puri Industrial Park 2000

23. Sarana Industrial Point

24. Taiwan International Park

25. Tunas Industrial Estate

26. Union Industrial Park

Serta satu tempat berada di luar kawasan industri.

26 kawasan industri dan 1 kawasan diluar kawasan Industri itu

menyerap -+170.000 Tenaga Kerja. Yang tersebar antara Perusahaan Asing maupun Lokal.

Belum lagi banyaknya usaha mikro kecil hingga menengah di kota Batam. Menjadikannya tempat dengan ladang pekerjaan yang besar bagi para buruh dan calon pekerja, yang setiap tahun selalu berdatangan ke kota Batam untuk mencari pekerjaan.

________________________________________________

Tertarik Merantau Ke Kota Batam?

Dengan gaji pokok -+5.000.000 Rupiah.

27 kawasan industri dan ada yang menyediakan dormitori.

Dengan 537 Perusahaan asing dan puluhan perusahaan lokal dengan total 1310 tenant.

________________________________________________

Credit Sumber :

 https://batampos.co.id/.../terbaru-segini-jumlah.../

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kota_Batam

Beserta Pengalaman saya selama tinggal di kota Batam.

_________________________________________________

Next Part 2 nya Ditunggu ya👍🏻

_________________________________________________

Post Advertisement
Post Advertisement