Wanita Indonesia Dibalik Fitur Autopilot Tesla

Mei 16, 2021

 

Wanita Indonesia Dibalik Fitur Autopilot Tesla

Wanita Indonesia Dibalik Fitur Autopilot Tesla

Moorissa Tjokro adalah sosok wanita terbaik Indonesia di baliki fitur autopilot Tesla. 

Dia berperan sebagai insinyur perangkat lunak Autopilot Tesla di San Francisco, Amrik.

sebuah notifikasi surel muncul secara tiba-tiba di kotak masukakun e-mail milik Moorissa Tjokro, seorang wanita muda asal Indonesia yang ketika itu sedang menuju akhir dari perjalanan studinya di Columbia University di jurusan Data Science dengan gelar magister. Setelah membaca selama beberapa menit,

ternyata surat elektronik tersebut berasal dari salah satu perusahaan mobil listrik raksasa dunia, Tesla.

"Sekitar dua tahun yang lalu, temanku sebenarnya magang di Tesla. Dan waktu itu dia sempat ngirimin resume-ku ke timnya. Dari situ, aku tu sebenarnya enggak pernah apply, jadil langsungdikontak sama Tesla-nya sendiri. Dan dari situlah kita mulai proses interview," kenangnya.

Dari situlah perjalanan wanita kelahiran tahun 1994 ini menjadi salah satu garda terdepan dalam pengembangan mobil swakemudi Tesla dimulai. Setelah melalui serangkaian proses wawancara, akhirnya Moorisa resmi menjadi salah satu karyawan Tesla pada Desember 2018 silam sebagai seorang Data Scientist, sebelum akhirnya kini dirinya dipercaya sebagai Autopilot Software Engineer.

Moorissa telah bekerja untuk Tesla sejak Desember 2018. la dipercaya buat garap bagian Computer Vision', yaitu bagian bagaimana caranya si mobil seakan bisa melihat dan mendeteksilingkungan sekitar.

Dengan teknologinya ini, mobil listrik Tesla bisa tau apa yang ada didepan, di samping hingga di belakang. Sehingga si mobil bisa memutuskankapan berbelok dan bermanuver.

Post Advertisement
Post Advertisement